Tuesday, May 9, 2017

5 Desainer Grafis Muda Indonesia

Insan muda kreatif asal Indonesia ternyata tidak kalah dengan para pekerja kreatif dunia. Itu terbukti dengan sebuah artikel terbaru yang dirilis oleh situs tutorial desain terkenal, menampilkan lima profil singkat ilustrator Indonesia yang berbakat. Berikut daftar ilustrator-ilustrator muda berbakat yang dirilis oleh Tutplus.com:

1. Rahadil Hermana
Seorang desainer grafis asal Malang, Jawa Timur. Berkat pengaruh punk rock, hasil karya-karya desainnya banyak digunakan untuk kelompok-kelompok musik dan merek-merek pakaian diberbagai negara. Tidak hanya itu, gaya desainnya juga sangat detil dan banyak memainkan teknik pointilisme (titik-titik). 
"Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia yang memiliki banyak tradisi dan budaya unik. Semua inspirasi yang muncul dalam karya-karya saya berasal dari kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Itulah yang menjadi aspek terbaik dari hasil kreasi saya," ujar pria lulusan Desain Produk Institut Teknologi Sepuluhnopember itu pada Tutplus.com
Salah satu karyanya yang banyak diapresasi adalah karya yang berjudul Barong. Sebuah karya yang terinspirasi dari karakter mitologi dari Bali. Sebuah pulau Indonesia yang paling terkenal secara Internasional. Tidak hanya memiliki alam yang indah, Bali juga memiliki seni dan budaya yang unik.
Barong Sae (Gambar: Rahadil Hermana / Behance.net)
Barong Sae (Gambar: Rahadil Hermana / Behance.net)
Selain Bali, juga terdapat karya yang bergaya Borneo dengan judul Greatness Asmat. Sebuah desain yang menampilkan tengkorak suku asmat tradisional yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan. 

Bodil, begitu dirinya akrab disapa, mengungkapkan bahwa banyak karya-karyanya dipengaruhi oleh tema-tema kultural selain juga musik punk yang banyak dia dengarkan. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam desainnya terjadi percampuran budaya dari seluruh dunia. Seperti budaya dari Cina, Jepang, India, Meksiko, Mesir dan tentunya Papua yang dari Indonesia.

2. Lenny Wen

Ilustrator yang satu ini berbasis di Jakarta, Indonesia. Banyak karya-karya desiannya bernada fun, ekspresif dan cenderung seperti hasil lukisan cat. Dirinya juga sedikit banyak memasukkan unsur humor dalam karya-karyanya. Berkat gayanya tersebut, banyak hasil desainnya yang digunakan untuk buku-buku, khususnya buku anak-anak dan ilustrasi games. Hope (Gambar: Lenny Wen / Behance.net)
Hope (Gambar: Lenny Wen / Behance.net)
"Saya tumbuh dewasa dan tinggal di Jakarta, sebuah ibukota yang memiliki diversitas (keanekaragaman) tinggi. Keanekaragaman tersebut tergambar dalam desain-desainnya yang menggambarkan banyak latar belakang budaya yang beragam," ujar perempuan lulusan Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara itu.

3. Junissa Bianda

Perempuan lulusan Universitas Pelita Harapan ini merupakan ilustrator yang berbasis di Jakarta. Karya-karyanya banyak berupa desain-desain karakter yang menceritakan keceriaan sehari-hari seperti hujan, ballet dan anak-anak.
Junissa mengungkapkan bahwa keberagaman budaya yang miliki Indonesia membuatnya mudah untuk mendapatkan banyak inspirasi, dan tentunya juga lebih banyak memberi ruang untuk berkembang. Menurutnya, kebanyakan cerita-cerita rakyat di Indonesia adalah untuk anak-anak, itulah mengapa banyak karya-karyanya ditujukan untuk anak-anak.
Gaouache Works (Gambar: Junissa Bianda / Behance.net)
Gaouache Works (Gambar: Junissa Bianda / Behance.net)
"Indonesia banyak mempengaruhi karya saya melalui cerita-cerita dan karakter yang saya pilih untuk projek-projek saya. Tanah air saya memiliki banyak cerita rakyat dan legenda yang ingin saya ceritakan ke banyak orang," ungkapnya.

4. Devina Puspitasari
Ilustrator yang satu ini tinggal di Surabaya, Hasil kreasinya banyak menggambarkan keceriaan dan mengandung unsur humor seperti kumis yang disematkan dalam beberapa karyanya.
Devina mengungkapkan bahwa dirinya mencintai budaya Indonesia dan karakter-karakternya. Dirinya juga ingin menjelajah tanah airnya untuk mengetahui budaya-budaya. Indonesia dengan budayanya yang sangat kaya, menurutnya harus disebarkan pada dunia. Itulah mengapa Devina membuat ilustrasi dengan gayanya sendiri untuk menyampaikan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Mr. Moustache Christmas Edition (Gambar: Devina Puspitasari / Behance.net)
Mr. Moustache Christmas Edition (Gambar: Devina Puspitasari / Behance.net)
"Di Indonesia, setiap tempat memiliki budaya uniknya masing-masing. Saya belum menjelajahinya semua, namun saat ini budaya Bali dan Jawa yang menjadi favorit saya. Mungkin karena memang saya tinggal di sana," jelas Devina.

5. Kathrin Honesta

Perempuan lulusan Periklanan dan Desain Grafis dari The One Academy Malaysia ini merupakan ilustrator dan desainer grafis lepas yang saat ini tinggal di Jakarta. Dirinya yang sempat terlibat dengan sebuah agensi iklan terkenal di Malaysia banyak menghasilkan karya-karya yang penuh warna dan memiliki cerita yang mendalam.
Menurutnya, sebuah budaya merupakan esensi yang penting dalam sebuah negara. Sebab membutuhkan berabad-abad untuk membentuk budaya yang ada saat ini. Namun seberapa jauh budaya tersebut mempengaruhi karyanya, Kathrin mengaku dirinya lebih independen, sebab dirinya lebih banyak terbuka, banyak ingin tahu dan lebih suka berobservasi sebelum akhirnya mendapatkan inspirasi dan menuangkannya dalam sebuah karya.
The Moon Girl (Gambar: Kathrin Honesta / Behance.net)
The Moon Girl (Gambar: Kathrin Honesta / Behance.net)

"Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam. Kami memiliki banyak suku asli dan setiap suku memiliki adat dan tradisinya masing-masing. Beberapa diantaranya adalah budaya Batik, Wayang, dan Barong. Suatu hari saya ingin membuat sebuah karya yang terkait dengan Indonesia. Sebuah karya yang akan berkontribusi untuk budaya Indonesia, meski hanya sedikit," ungkap Kathrin

Lapangan Pekerjaan Bagi Para Desain Grafis

1) Biro Iklan (Advertising Agency)
Gambar: officesnapshots.com


Biro iklan atau advertising agency merupakan perusahaan yang sering dicari oleh para desainer grafis, baik mereka yang sedang kuliah untuk magang (internship) atau mereka yang sudah lulus kuliah untuk mencari kerja. Bekerja di advertising agency multinasional terbaik menjadi idaman bagi sebagian besar desainer grafis, karena gaji yang ditawarkan terbilang tinggi.

Sebagai desainer grafis di advertising agency, kamu akan terlibat dalam proses pembuatan iklan terutama iklan media cetak. Proses perancangan iklan memerlukan proses yang cukup panjang mulai dari briefing dari klien, brainstorming, perancangan konsep kreatif, eksplorasi visual hingga eksekusi iklan yang membutuhkan kreativitas dan teamwork yang tinggi.


2) Studio Desain (Creative Studio)
Gambar: eyeondesign.aiga.org


Lapangan pekerjaan bagi desainer grafis salah satunya adalah creative studio atau studio desain grafis. Bekerja di creative studio, kita akan banyak mendesain berbagai macam media periklanan seperti brosur, katalog, poster, majalah, logo (brand identity), undangan, dan sebagainya. Biasanya, suasana kerja di creative studio sangatlah casual alias tidak formal. Jadi, kita bisa bekerja dengan pakaian santai seperti kaos oblong misalnya.

Buat kita yang punya jiwa entrepreneur atau semangat untuk berwirasusaha, membuka creative studio sendiri bisa menjadi pilihan yang tepat. Membuka usaha creative studio, kia tidak perlu mengeluarkan banyak modal. Hanya dengan laptop dan peralatan pendukung seperti printer dan scanner, kita sudah bisa membuka usaha sendiri. Dan, didukung dengan kreativitas yang tinggi tentunya.


3) Branding Agency
Gambar: landor.com


Bekerja di perusahaan branding agency terbaik menjadi impian bagi sebagian besar desainer grafis, terutama mereka yang jago mendesain logo. Selain kemampuan merancang desain logo (corporate identity), kita akan banyak membuat desain stationery kit, marketing kit, brand identity manual guide, sign system, dan lainnya.

Desain-desain tersebut merupakan bentuk aplikasi logo yang nantinya akan diterapkan dan dapat menunjang aktivitas perusahaan. Bekerja di perusahaan branding agency ternama, kita perlu dibekali dengan pemahaman konsep desain dan pemasaran yang kuat. Bukan cuma mampu mendesain logo yang bagus, namun juga dari aspek strategi branding dan pemasaran.


4) Percetakan
Gambar: toa.edu.my


Percetakan banyak kamu temukan di setiap sudut kota. Artinya, lapangan pekerjaan buat desainer grafis itu terbuka luas. Setiap percetakan pasti membutuhkan tenaga desain grafis untuk merancang desain brosur, undangan, kartu nama, kop surat, dan sejenisnya. Meski banyak juga percetakan yang tidak menerima jasa desain alias hanya menerima desain yang sudah jadi, lalu tinggal dicetak.

Jenis-jenis percetakan itu sendiri bermacam-macam, ada percetakan offset, digital printing atau cetak sablon. Jika bekerja di digital printing, kita tak hanya harus jago mendesain lewat komputer, tapi juga harus bisa mengoperasikan mesin cetak digital. Untuk mesin cetak offset atau sablon, biasanya sudah ada tenaga sendiri.

5) Media Massa
Gambar: www.homepolish.com


Tertarik bekerja sebagai desainer grafis? Buat kamu yang mau jadi desainer grafis, bekerja di media massa baik cetak maupun online bisa menjadi pilihan yang sangat bagus. Media massa itu misalnya surat kabar, majalah, stasiun televisi, stasiun radio, dan media berita online. Asyiknya bekerja di media massa, suasana kerja tidak terlalu formal dan umumnya pakaian yang dikenakan cenderung casual namun tetap rapi.

Bekerja di media massa biasanya mempunyai waktu yang cukup panjang bahkan tak jarang kamu bakalan sering lembur. Wajar sob, media massa itu kan harus kejar tayang untuk bisa segera menerbitkan berita. Kalau kamu memang siap dengan kondisi seperti itu, coba aja melamar kerja di media massa.


6) Perusahaan Umum

Ini adalah lapangan pekerjaan bisa perusahaan atau lembaga apa saja dan tidak berkaitan langsung dengan dunia kreatif. Misalnya perusahaan makanan, bank, asuransi, otomotif, klinik kecantikan, rumah sakit, instansi pemerintah, dan masih banyak lainnya.

Sebagian besar perusahaan, terutama mereka yang sering memproduksi media promosi, membutuhkan staff desain grafis. Ketika bekerja di perusahaan tersebut, kita akan mempersiapkan dan membuat desain-desain untuk keperluan promosi yang sifatnya internal. Artinya, kita mendesain bukan untuk klien, tapi untuk kepentingan perusahaan itu sendiri atau disebut juga dengan desain grafis in-house.


7) Penerbit

Bekerja di penerbit buku atau media lainnya, kamu akan lebih banyak berhadapan dengan teks yang sangat panjang dengan jumlah halaman yang cukup banyak. Untuk itu, kita perlu punya kreativitas lebih dalam merancang layout buku dan harus betah melihat teks selama berjam-jam lamanya.

Dalam merancang layout buku, kita harus pintar memilih jenis huruf (font) yang pas agar tulisan mudah dibaca dan menata paragraf yang menarik agar orang tidak cepat lelah membaca. Selain itu, kita dituntut untuk bisa merancang desain cover atau sampul buku yang unik dan menarik.

Software Desain Grafis part 2

Pekerjaan desain grafis adalah pekerjaan yang sangat erat kaitannya dengan komputer atau laptop. Saat ini untuk menjalankan perkejaan tersebut, Anda bisa melakukannya dengan mudah karena sudah banyak sofware yang bisa digunakan. Desain grafis adalah seni yang meliputi ketrampilan visual dan juga kemampuan kognitif. Para pekerja desain grafis memiliki peran sangat penting bagi perusahaan terutama untuk mendesain iklan, kartu nama, brosur, poster dan lainnya.
Software Desain Grafis
Setidaknya, jika Anda ingin menekuni pekerjaan desain grafis, Anda bisa memilih salah satu diantara 9 software terbaik terbaru yang sering digunakan dalam desain grafis. Berikut 10 software desain grafis terbaik yang bisa Anda pilih.

1. LibreCAD
LibreCAD


Software desain grafis yang pertama adalah LibraCAD, software ini bisa digunakan pada sistem operasi Windows, Linux dan juga Mac. LibraCAD merupakan software yang paling baik untuk membuat blue print design. Software ini banyak digunakan oleh arsitek, insinyur dan juga bagi mereka yang berkecimpung di dunia desain grafis.

2. 3DVIA Shape
3DVIA Shape


Untuk menggunakan software 3DVIA Shape, Anda bisa menggunakan OS Windows. Software ini merupakan aplikasi 3D yang sangat baik dan cocok bagi pemula yang belum memiliki ketramplan dalam hal desain 3D. Dengan menggunakan Shape maka Anda bisa membuat berbagai desain yang menarik dalam bentuk 3D dan bisa dibagikan dengan media online.

3. Google SketchUp
Google SketchUp


Software Google SketchUp bisa dibuka melalui OS Mac dan Windows, software ini sangat baik bagi pemula untuk belajar desain 3D. Biasanya software ini digunakan untuk mendesain rumah dan bangunan lainnya dan bisa menghasilkan desain 3D yang sangat menarik.

4. PosteRazor
PosteRazor


PosteRazor merupakan software desain grafis yang bisa digunakan pada sistem operasi Windows. Software ini sangat baik digunakan untuk membuat poster bagi pemula maupun professional. Untuk mendapatkan poster yang menarik, Anda bisa menggunakan PosteRazor.

5. AAA logo
AAA logo


Dari nama software-nya saja yaitu AAA logo, kita bisa menebak bawah software inipasti berhubungan dengan pembuatan logo. Ya, AAA logo merupakan software yang digunakan untuk membuat logo, bahkan jauh lebih baik dibandingkan ketika Anda mengguakan Corel Draw maupun Inkscape.

6. Open Clip Art Library
Open Clip Art Library


Software yang memiiki clip art lebih banyak adalah Open Clip Art Library, software ini sangat baik digunakan untuk desain grafis karena memiliki performa yang sangat baik dan membantu Anda lebih mudah menyelesaikan pekerjaan desain grafis.

7. LibreOffice Draw
LibreOffice Draw


Bagi pemula untuk desain grafis yang sederhana, Anda bisa menggunakan LibreOffice Draw. Software ini memiliki fitur yang sangat lengkap dan cocok digunakan untuk membuat seni yang sederhana dan juga untuk pembuatan grafik dan diagram.

8. Sculptris
Sculptris
Sculptris merupakan software yang digunakan untuk pembuatan mdoel 3D. Software ini sangat istimewa dan berbeda dari lainnya karena memiliki gumpalan digital. Gumpalan tersebut berasal dari tahan liat dan bisa digunakan untuk membuat karya seni.

Software Desain Grafis Part 1

Kebutuhan manusia yang semakin beragam, berbagai solusi dari kebutuhan manusia telah di sediakan oleh software. Semakin banyak kebutuhan manusia akan berbagai jenis software membuat persaingan antar pembuat software semakin ketat. Dampak dari ini adalah semakin meningkatnya kualitas suatu software. Pembuat software saling berlomba membuat software yang terbaik sehingga disukai oleh customer.

Graphic designer adalah sebuah profesi yang kini semakin populer. Anak muda semakin kreatif dalam membuat sebuah desain. Sebuah desain selalu dibutuhkan siapa saja. Mulai dari perorangan sampai perusahaan besar. Kini membuat sebuah desain grafis tidak harus menggunakan kertas dan alat tulis klasik yang lain. Seorang Graphic Designer sekarang ini harus dituntut untuk menguasai software software yang membantu dalam pembuatan design. Software-software ini memberikan berbagai kebutuhan seorang graphic designer. Software ini juga memudahkan graphic designer dalam hal efisiensi dan efektifitas.

Berikut ini adalah beberapa software desain grafis yang terbaik dari yang terbaik. Daftar dibawah ini dapat dijadikan referensi buat kamu yang bingung memilih software yang pas untuk proyek proyek desain grafis kamu.

1. Corel Draw

Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:
  1. Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
  2. Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya.
  3. Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
  4. Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain
2. Adobe Illustrator

Interface yang hampir mirip dengan sepupunya, Adobe Photoshop, memudahkan pengguna yang sebelumnya sudah pernah memakai perangkat lunak manipulasi foto tersebut mengenali worksheet di Adobe Illustrator. Namun begitu, palet-palet yang ada di AI ini cukup membingungkan bagi user yang baru pertama kali menggunakan produk Adobe.
Bagi pengguna yang baru menggunakan software desain vector Coreldraw cukup dimudahkan dengan tampilan kerja yang user friendly. Inilah yang selalu dilirik oleh user di Negara kita. Tampilan toolbar yang ada di sebelah kiri serta toogle warna di sebelah kanannya, serta menu HINTS berisi tutorial singkat yang muncul saat kita memilih tools sangat membantu pengguna yang baru mempelajari desain grafis.
3. Xara Designer
Software Grafis satu ini merupakan termasuk software yang paling komplit fiturnya. Kenapa dikatakan demikian ? Karena dalam software ini selain digunakan untuk mendesain, editing foto/image, kita juga dapat membuat efek animasi flash di sini. Jadi, software ini cukukp serbaguna kan??
Xara Designer juga terkenal dengan kecepatan dan kemudahan penggunaan yang tak tertandingi, Xara Designer didasarkan pada paling canggih di dunia, mesin vektor kinerja rendering tertinggi , vector 3D yang tinggi, dll.
Ada kelebihan – kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh aplikasi pengolah grafis yang satu ini, diantaranya adalah :
· Fitur 3D yang Mengagumkan
· Diintegrasikan dengan Photoshop

Xara Designer mendukung Adobe Photoshop ® plug-in. Banyak plug in yang sudah tersedia untuk software ini, baik yang gratis dan komersial, untuk menciptakan berbagai efek untuk foto dan bentuk vektor untuk berbagai efek visual menakjubkan.

· Dapat membuat Animasi Flash dengan mudah

Xara Foto dan Graphic Designer dan Designer Pro menawarkan cara yang benar-benar mudah untuk membuat animasi Flash benar-benar efisien.

4. Inkscape

Inkscape merupakan sebuah software desain grafis yang opensource alias gratis. Software ini fitrunya tidak kalah dengan AI ataupun CorelDraw

Kelebihan Inkscape:

– Gratis.
Kelebihan inkscape yang paling utama itu adalah Inkscape itu Gratis atau open source tidak seperti software yang lain. Pengguna bebas menggunakannya tanpa di bebani biaya lisensi.

– Banyak pilihan warna.
Secara default inkscape di lengkapi panel warna yang dinamakan Palette kita bisa lihat sendiri ketika kita membuka program inkscape. Warna yang sering di gunakan akan berjejer di awal dan di ikuti oleh warna lainnya yang dari warna terang ke warna gelap.

– File ringan.
Baik ukuran program dan file yang di hasilkan oleh inkscape memiliki ukuran file yang sangat ringan. ini tentu sangat berdampak positif terhadap hardisk kita dan tidak memakan banyak ruang. Hal ini juga membuat inkscape bisa di pasang/install pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang rendah dan tidak memerlukan spesifikasi yang khusus.

– File bisa di lihat di Web Browser.
Tidak seperti software lainnya untuk melihat file dokument yang di hasilkan perlu membuka pogramnya langsung. File dokumen inkscape bisa di lihat pada Software Web Broser di komputer anda karena File yang di hasilkan oleh Inkscape adalah SVG yang memenuhi standar XML. jadi tidak heran bisa di buka pada Software Web broser seperti Google Chrome.



5. Serif DrawPlus

Aplikasi desain ini memungkinkan desainer membuat logo menakjubkan serta grafis dan media designs yang serbaguna. Diperkaya dengan beberapa fitur powerful, aplikasi ini menawarkan platform berlatih yang sempurna untuk para desainer grafis bereksperimen dengan objek mereka. Jangan lupa mampirlah ke salah satu fitur pembelajaran menarik dari DrawPlus Starter Edition, yaitu bagian help: How To, yang berupa panduan dimana desainer dapat mendapat asistensi instan dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Namun, aplikasi desain grafis ini hanya dapat berjalan pada sistem operasi Windows.
  1. Memungkinkan untuk menggambar dan mengedit kurva dengan sangat presisi.
  2. Kustomisasi yang mudah terhadap banyak shape bersamaan dengan teks.
  3. Desainer dapat bereksperimen dengan efek layer berbeda.
  4. Terdapat fitur vector drawing untuk skalabilitas (ekspor gambar & objek) yang mudah.
  5. Fitur pembuatan objek 3D dengan ekstrusi serta pilihan untuk menerapkan style-style 3D pada objek tertentu.
6. Scalable Vector Graphics (SVG) Edit
SVG Edit adalah aplikasi desain grafis gratis untuk detailing gambar & objek dengan XML yang di-render dengan SVG Viewer. Karena aplikasi ini bekerja dengan prinsip grafis vektor, gambar-gambar luaran dapat dengan mudah diekspor ke format GIF, PNG, dan JPG. Beberapa fitur bawaan pada aplikasi ini membuatnya cocok untuk mengedit gambar & objek. Kelebihan aplikasi ini adalah hanya dapat mengedit gambar 2D. Sesuai namanya (SVG-Edit), aplikasi ini adalah editor, dengan kata lain objek hanya dapat diedit, bukan dibuat.
  1. Karena aplikasi ini dibuat dengan HTML5, JavaScript, serta CSS3, aplikasi ini dapat dijalankan di sistem operasi mana saja, kompatibel dengan hampir semua web browser masa kini.
  2. Gambar atau dokumen dapat diedit baik secara visual (graphically) atau melalui modifikasi source code.
  3. Memungkinkan edit gambar SVG dengan cepat langsung pada browser tanpa instalasi aplikasi pendukung tambahan.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Dalam bekerja seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekadar anjuran beginilah seharusnya desain yang baik. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan. Hal ini ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.

Prinsip-prinsip desain grafis adalah sebagai berikut: 

1. Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

5. Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Desain Grafis

Dalam desain grafis, Ada beberapa jenis Kemampuan orang untuk membuat Desain tersebut. Tapi tidak sedikit juga yang dapat mencakup semuanya. Berikut sebagian jenis desainer grafis :

1. Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancangan bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi. Drafter ini membutuhkan orang orang yang ahli dalam bidang Autocad, Archicard, 3D revit architectur. Sangan dibutuhkan didunia arsitektur.

2. Editor
Desainer khusus untuk membuat cover, sampul, banner, dsb. dan membuat karya desain grafis seperti: brosur, kartu nama, logo, pin, poster, dsb. yang memerlukan pandangan dan software yang harus dikuasai yaitu : CorelDraw, Photoshop, freehand, Ilustrator, sangat dibutuhkan didunia periklanan dan publikasi.

3. Layouter
Desainer khusus untuk membuat tataan layout sebuah majalah ataupun koran dan harus memiliki feel untuk tata letak agar terlihat enak. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai Oleh layouter yaitu Adobe Page Maker, MS.publisher, Adobe InDesign, sangat dibutuhkan dipercetakan dan diindistri Koran/buku/majalah.

4. Art Director
Desainer khusus untuk membuat karya seni dari komputer yang digunakan untuk visual effect ataupun hanya dibuat hiasan saja. Membutuhkan kreativiras yang sangat tinggi untuk membuat karya yang sangat bagus. sedangkan software yang harus dikuasai oleh Art Director adalah : CorelDraw, Photoshop, photo paint, Art creator. sangat dibutuhkan dalam dunia perfilman dan foto editing efek.

5. Animator.
Desainer khusus bekerja dalam bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Jaris memiliki daua tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi, pengalaman, dan harus menguasai software Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effect, 3d maya, gif animator, dan corel rave. sangat dibutuhkan didunia perfilman dan pertelevisian.

6. Video Editor
Desainer khusus untuk mengedit video ataupun film dan juga merangkup sebagai Video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After effects, 3d maya, adobe premier, ulead video studio, sony vegas, pinneacle. sangat dibutuhkan didunia perfilman dan Industri musik.

Definsi Desain Grafis



Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Pada tahun, Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya

The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.

Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.


Definisi Desain Grafis Menurut Para Ahli

a. Menurut Suyanto, “Aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”.

b. Jessica Helfand, “Kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat”.

c. Danton Sihombing, “Mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi”.

d. Michael Kroeger, “Visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran”.

Pada dasarnya untuk menciptakan karya desain grafis yang bagus, seni dan taste adalah dua hal yang perlu dikedepankan. Selain itu, mempelajari teori dan teknik juga tidak kalah pentingnya agar karya yang dihasilkan menjadi sebuah masterpiece.

Perkembangan Animasi di Asia

Kemudian animasi merambah dunia asia. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiments in animation yang dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. semua jenis animasi yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-Jepang. Berkembangnya industri anime memiliki hubungan yang erat dengan penurunan industri perfilman Jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain grafis yang minimal tapi efektif menjadi alasan kesuksesannya yang cukup cepat.

Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang.
Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.

Secara kronologis, anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. 

Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up. Sekarang ini memang perkembangan animasi di jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di Jepang pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik – teknik animasi memberi kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide, karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya yang terbatas .Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di jepang) atau pada sub – kultur (fi Amerika serikat).Sebagai sebuah budaya populer , anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5 menit] karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin [Nikatsu].

Perkembangan Anime di Jepang




Siapa yang tidak mengenal anime? Anime merupakan bentuk dari invasi jepang dalam industri hiburan. Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil.

Anime membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi juga mampu mempengaruhi lebih pada wilayah di luar wilayah asalnya.

Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang “berlebihan”, sudut pandang kamera yang tidak biasa, serta pemanfaatan extreme close up.


Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya eksperimen pertama dalam animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.Sejarah perkembangan anime di Jepang

Kemudian diikuti film pendek hanya berdurasi sekitar 5 menit karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”.



Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki karya Oten Shimokawa

Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk perusahaan film bernama Nihon Katsudo Shashin Nikatsu.

Pada tahun 1927, Amerika Serikat lewat Disney telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara yang pada saat itu hanya menggunakan musik sebagai latarnya.

Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira pada tahun 1927 karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago pada tahun 1930 dan durasi 90 detik.

Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track seperti yang digunakan pada masa sekarang adalah Chikara To Onna No Yononaka pada tahun 1932 karya Kenzo Masaoka.

Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle).

Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea).

Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit. Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.

Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Ia yang pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun membuat Shintakarajima (New Treasure Island) yang muncul pada tahun 1947.

Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal. Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, ia kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian dikenal sebagai Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari pada tahun 1962.

Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan.

Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special adalah pertama kalinya anime ditayangkan di televisi Jepang pada tahun 1960.

Setelah itu dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji [Fuji Terebi]. Walaupun hanya berdurasi 3 menit, serial ini cukup mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962.

Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara rutin. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).

Sekitar tahun 1960-an, anime di televisi kebanyakan masih ditujukan untuk anak-anak. Materi cerita yang disajikan masih berkisar dalam kebaikan melawan kejahatan dan sesuatu yang lucu.

Meski demikian dalam beberapa anime seperti 8-Man, diceritakan bahwa tokoh utamanya mati terbunuh kemudian dihidupkan kembali sebagai cyborg atau bahkan Mach Go Go Go dengan plot yang agak mendalam tetapi semua masih tetap menitik beratkan pada pertentangan antara kebaikan dan kejahatan.

Anime-LupinIII-01

Lupin Sansei [Lupin III] karya Monkey Punch

Perubahan baru mulai tampak terjadi pada era 1970-an. Anime yang diangkat dari karya manga karya Monkey Punch yaitu Lupin Sansei [Lupin III] menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstik.

Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.

Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset video sebagai media.

Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu.

Versi video seperti ini dikenal dengan istilah OVA – Original Video Animation atau OAV – Original Animated Video. Pada era tersebutlah anime-anime dewasa mulai bermunculan.


Akira karya Katsuhiro Otomo

Salah satu karya yang booming pada masa itu adalah Akira yang merupakan karya Katsuhiro Otomo pada tahun 1988. Walaupun dalam lingkup domestik Akira tidak menjadi box office, namun di luar Jepang Akira membawa kepopuleran anime dan menjadi terobosan baru baik dari segi tekhnik animasi maupun konten ceritanya.

Anime lain yang sukses besar diera ’80-an adalah Kaze no Tani no Nausicaa pada tahun 1984, karya Hayao Miyazaki. Anime ini mengangkat tema lingkungan dalam balutan setting yang fantasikal, dan didukung oleh World Wide Fun for Nature.

Karya Miyazaki yang lain, Kiki’s Delivery Service pada tahun 1989, tidak hanya meraih keuntungan komesil yang besar, tapi juga menandai awal kerja sama Studio Ghibli dengan Walt Disney, yang sejak itu mendistribusikan animasi-animasi produksi Ghibli dibawah naungan Buena Vista entertaiment.

Tema historis juga diangkat oleh animator-animator Jepang. Keiji Nakazawa mengangkat tema korban Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen yang diangkat menjadi anime pada tahun 1983 dengan sutradara Masaki Mori. Salah satu anime terkenal lain yang mengangkat tema serupa adalah Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies).

Dengan bermunculannya anime-anime dengan tema yang kompleks dan mendalam, maka anime telah menembus batasan “hanya untuk anak-anak” dan telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia pemirsa.

Spirited Away karya Hayao Miyazaki

Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno.

Pada tahun 1995, Ghost in the Shell dirilis dan disorot banyak kritik atas pendalaman filosofisnya yang berat dan visualnya yang merupakan perpaduan tekhnik animasi cel dengan komputer. Selain itu, Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki berhasil membuat anime makin dikenal di pasar internasional.

Sejak era 90-an tersebut anime telah menyebar secara luas diluar Jepang. Memasuki abad 21, anime semakin membuktikan kualitasnya dengan diraihnya berbagai penghargaan internasional. Studio Ghibli dengan Hayao Miyazaki mulai mendomonasi. Spirited Away berhasil meraih Academy Award pada tahun 2001 untuk kategori Best animated Feature.

Disusul film Miyazaki berikutnya, Howl’s Moving Castle pada tahun 2004 yang dinominasikan untuk kategori yang sama pada 78th Academy Award.

Wednesday, March 8, 2017

Software-Software Animasi Part 2

Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta rupiah. Software-software animasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

1. Macromedia Flash
Macromedia Flash adalah program yang sedang populer sekarang ini untuk membuat dan memanipulasi grafik dan animasi. Sekarang namanya adalah Adobe Flash, yang sebelumnya dikenal sebagai Macromedia Flash. Software ini adalah salah satu program yang paling umum digunakan untuk membuat halaman web animasi, video player dan aplikasi audio streaming. File flash berekstensi .SWF atau Shockwave Flash, meskipun banyak jenis file lainnya yang dapat dilihat atau dimanipulasi dengan software ini.
2. AnimPixels
AnimPixels adalah perangkat lunak film animasi khusus dalam Isometric Pixel Art.. Menggunakan komponen film anda sendiri, atau download dari web, untuk membuat film animasi asli.
3. Easy GIF Animator 5 pro
Easy GIF Animator 5 pro adalah software kuat namun sangat mudah untuk membuat dan mengedit gambar GIF animasi. Dengan animasi GIF editor sobat dapat dengan mudah membuat gambar animasi, banner dan tombol dalam waktu singkat. Sobat dapat menggunakan fitur-fitur khusus untuk menambahkan efek visual yang menakjubkan dan mempersiapkannya untuk dipublikasikan pada halaman web sobat. Easy GIF Animator 5 pro mendukung semua jenis animasi GIF dan menyediakan kompresi tinggi dan kualitas yang hebat untuk gambar GIF animasi. Untuk melengkapi semua ini, Easy GIF Animator 5 pro adalah yang terbaik sebagai animasi GIF editor saat ini.
4. Alligator Flash Designer
Alligator Flash Designer adalah software animasi vektor berbasis snap. Menghasilkan grafik animasi kompleks dengan gambar, bentuk dan teks, menggunakan lebih dari 130 built-in efek animasi seperti Fade, Zoom, Putar, Fly dan banyak lagi. Ekspor Desainer Flash SWF file dalam format Macromedia Flash, dan kode HTML yang diperlukan untuk mengintegrasikan animasi dengan halaman Web Anda. Ini juga menawarkan perangkat pengeditan dasar untuk memodifikasi gambar apapun, mengubah ukurannya, menambahkan objek dll. dengan software ini kita lebih mudah untuk membuat animasi pada web dan banner.
5. Flash CS4
Flash CS4 untuk merancang konten interaktif untuk digital, animasi web, dan platform mobile. Buat situs web interaktif, media yang kaya iklan, media pembelajaran, presentasi dan permainan perangkat lunak grafis animasi.
6. CoffeeCup GIF Animator
CoffeeCup GIF Animator membuat animasi untuk halaman web Anda dengan mudah. CoffeeCup GIF Animator dapat mengkonversi grafis JPEG dan BMP GIF secara otomatis, serta impor dan ekspor file AVI.
7. Ulead GIF Animator 5
Ulead GIF Animator 5 perangkat lunak animasi kuat dan terjangkau. Mudah membuat animasi cepat-loading untuk situs web Anda dan presentasi PowerPoint.
8. Corner-A ArtStudio
Corner-A ArtStudio adalah perangkat lunak animasi yang powerful yang dapat membawa hidup keluar dari gambar statis membosankan. ArtStudio memiliki banyak filter built-in, memiliki dukungan akselerasi hardware, kemungkinan ekspor ke berbagai format dan antarmuka yang sederhana. Anda tidak perlu menjadi seorang seniman atau desainer untuk menggunakan ArtStudio.

9. 3D Studio Max
3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32.
10. Macromedia Director
Macromedia Director adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk Membuat CD Interaktif. Director ini juga dapat digunakan untuk menciptakan konten halaman web dalam bentuk Shockwave.

11. Adobe ImageReady
Adobe ImageReady adalah editor grafis bitmap yang dikirim dengan Adobe Photoshop oleh Adobe Systems selama hampir sepuluh tahun. ImageReady ditulis dalam bahasa C + + pemrograman Itu tersedia untuk Windows dan Mac OS X platform 1998-2007, setelah itu dihentikan. ImageReady memiliki fitur khusus seperti GIF penciptaan animasi, optimasi kompresi gambar, dan efek rollover, dan generasi HTML.
12. Corel Rave
Corel rave merupakan sebuah aplikasi berbasiskan vector yang baisa digunakan untuk membuat animasi bergerak yang dibuat oleh perusahaan corel. Corel rave merupakan aplikasi bawaan (satu paket) yang telah tersedia jika kita menginstall corel draw 12.
13. Swish Max
Swish Max, adalah program aplikasi lengkap untuk pembuatan animasi berbasis flash player (sebuah program aplikasi pengoperasi suatu animasi sederhana, permainan digital dan berbagai perangkat yang menggunakan multimedia)(SWiSHzone.com Pty. Ltd, 2007). Swish Max digunakan untuk membuat beragam animasi yang menarik dan penuh kreasi tanpa menggunakan program aplikasi Adobe Flash (generasi ke-sembilan dari macromedia flash yang merupakan program aplikasi perintis penghasil aplikasi berbasis flash).

14. Adobe After Effect
Adobe After Effects CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi menarik. Bekerja dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan aplikasi desain terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis media. Membuat dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan dan template, semua dari dalam streamlineantarmuka.